Minggu, 12 Juli 2015

Rangkaian Star delta PLC


Ini Adalah rangkaian Kontrol dan Rangkaian utama Star - Delta menggunakan PLC. PLC adalah singkatan dari Program Logic Controler yaitu kita memprogram suatu rangkaian menggunakan logika.

menurut saya, lebih gampang membuat rangkaian menggunakan PLC di bandingkan Konvensional, karena kita dapat mendeteksi dimana kesalahan yang dapat ditimbulhan pada saat pemasangan komponen.

Dimana Komponen yang dibutuhkan untuk membuatnya yaitu:

1. MCB 1P                                             = 1
2. EMERGENCY                                   = 1

3. Push Button NO (Normaly Open)       = 2
4. Kontaktor                                           = 3
5. PLC                                                    = 1
6. Lampu indikator                                  = 3-6 (menurut rangkaian/ kebutuhan)
7. Power Suplay                                      = 1

Rangkaian Star - Delta yang saya buat ini dapat Mensukseskan saya pada saat UKK.


 PRINSIP KERJA

Prinsip kerja dari rangkaian diatas;

Pada Posisi OFF rangkaian hanya hidup lampu merah kontrol dan Lampu indikator RST. 
MCB 3 Phasa di ON kan. Dan Lampu indikator RST menyala semua (merah, kuning, hijau).


- Jika Push Button NO 2 di Tekan Didalam PLC sudah Kita Program Melalui Programer PLC , maka tegangan mengalir Ke Coil Kontaktor dan Menggerakan Kontak kontak bantu dan utama, Motor 3 Phasa Akan menyala dengan keadaan Bintang (K2), Ketika Posisi Bintang Lampu indikator Menyala warna Merah . Timer atau Time Delay Relay akan Menghitung selama 5 detik (Timer sudah terdapat dalam Program PLC kita tinggal mengatur saja) , jika hitungan 5 detik berlalu maka Putaran Motor akan bertambah kencang karena motor pada Posisi Delta (K3) . Dan Lampu Hijau akan menyala. Dan terjadilah rangkaian Star - Delta ( Bintang - Segitiga ). Untuk mematikan rangkaian maka tekan tombol Push Button NO 2. Maka rangkaian Kontrol dan Rangkaian Utama Akan Mati.

- MISALNYA: JIka terjadi beban berlebih , maka TOR akan Panas dan Bimetalnya melengkung akibat terlalu panas karena beban berlebih dan akan memutuskan arus listrik/tegangan yang mengalir, maka kontak kontak tor (NC menjadi NO Begitu juga sebaliknya), dan terlihat pada kontrol lampu indikator Kuning akan Menyala.

- Rangkaian dalam keadaan hidup dan terjadi suatu hal yang tidak di inginkan, maka kiti dapat menekan tombol Push Button Emergency, otomatis rangkaian akan mati total. Rangkaian OFF.
Jika ingin menghidupkan kembali rangkaian, maka kita tinggal putar tombol Push Button Emergency searah jarum jam (Kekanan). maka rangkaian Bisa di Operasikan kembali.

Perbedaan Pada Konvensional dengan PLC adalah, PLC menggunakn Tegangan 12-24 V Untuk menggerakan kontak kontak pada PLC, tetapi tetap menggunakan tegangan 220 V Pada rangkaian Kontaktor, lampu. dan tegangan 380 V pada Motor Listrik.




TT



I Putu Wahyu Andika
Br. Gede Anggungan, Lukluk, Mengwi, Badung, Bali.
NO 085739953939
================================================================

Rangkaian untuk Gudang 3 kamar dengan lampu menyala sesuai letak saklar.


Komponennya adalah:

1.Lampu                          = 3
2.Saklar Tunggal              = 1
3.Saklar Tukar                 = 2
4.Fiting Lampu                 = 3
5.Box Saklar                    = 3


Prinsip Kerja:
Jika S1 di tekan maka lampu L1 akan menyala L2 & L3 mati, Lalu kita tekan S2 (saklar tukar) Maka Lampu L1 akan mati dan Lampu L2 akan menyala, Lampu L3 mati. Kita tekan Saklar S3 (saklat tukar) Maka Lampu L3 Menyala, dan Lampu L1 & L2 mati.

Jumat, 10 Juli 2015

Sketsa Mesin Minuman Di SketUP


Inilah Sket Mesin Minuman yang saya Buat di SKETUP, salah satu Program sketsa.
Apa itu SketUP???
Menurt saya Program SketUp ini adalah Program khusus design. Kita dapat membuat design Rumah, Mobil, pokoknya Apa pun bisa sesuai dengan kemampuan kita. Bagus atau tidaknya tetapi design yang kita buat tetap buatan kita sendiri untuk menambah bakat kita.


Design ini saya buat saat mencari nilai Persentasi apa yang mau dijadikan praktek saat SMK di SMK swasta. Saya dan Teman teman Klompok saya mempunyai Ide untuk Membuat mesin minuman automatis. Mesin Minuman ini agar dapat beroperasi maka kita menggunakan uang 1000 sebanyak 5x

Mesin minuman ini memiliki 3 tiga jenis minuman, diantaranya ;
Tombol Merah = Teh
Tombol Coklat = Kopi
Tombol Putih = Susu


Prinsip Kerja dari Mesin Minuman yang diatas;
- Jika Mesin minuman ini Minuman didalamnya sudah Mau habis maka Indikator warna Merah akan menyala yang menandakan mesin minuman mulai kehabisan stok minuman pada masing masing indikator teh, kopi, atau susu.
- Pada posisi normal mesin minuman tidak ada indikator merah menyala pada salah satu indikator merah. yang menandakan Mesin minuman siap untuk dioperasikan.
- Jika ingin mengoperasikan mesin minuman ini maka kita harus menyiapkan koin logam 1000 sebanyak 5x. kita masukan satu persatu, jika sudah masuk koinnya kelima limanya maka indikator hijau yang terletak pada mesin minuman akan menyala. yang menandakan mesin minuman sudah siap untuk memberi minuman kepada kita. lalu kita ambil botol minuman yang sudah disediakan pada mesin minuman itu. lalu kita tekan push button Warna apa saja sesuai keinginan kita.  Tombol Merah = Teh,Tombol Coklat = Kopi,Tombol Putih = Susu sesuai selera.
- Secara Automatis jikasudah mengeluarkan minuman maka mesin minuman akan berhenti sendiri.

Mesin Muniman Menggunakan PLC fersi WAHYU DKK



Inilah Sketsa Mesin MInuman Buatan Saya DKK

Inilah Sket Mesin Minuman yang saya Buat di SKETUP, salah satu Program sketsa.

Untuk Membuat rangkaian diatas membutuhkan Komponen komponen antara lain:
1. PLC                       = 1
2. PS (Power Supply) = 1
3. Relay  220 V          = 3
4. Mesin Pompa khusus = 3
5. Lampu Indikator        = 4
6. Push Button NO        = 3
7. Sensor Logam           = 1
8. Sensor Penanda Air   = 3
           

Design ini saya buat saat mencari nilai Persentasi apa yang mau dijadikan praktek saat SMK di SMK swasta. Saya dan Teman teman Klompok saya mempunyai Ide untuk Membuat mesin minuman automatis. Mesin Minuman ini agar dapat beroperasi maka kita menggunakan uang 1000 sebanyak 5x

Mesin minuman ini memiliki 3 tiga jenis minuman, diantaranya ;
Tombol Merah = Teh
Tombol Coklat = Kopi
Tombol Putih = Susu


Prinsip Kerja dari Mesin Minuman yang diatas;
- Jika Mesin minuman ini Minuman didalamnya sudah Mau habis maka Indikator warna Merah akan menyala yang menandakan mesin minuman mulai kehabisan stok minuman pada masing masing indikator teh, kopi, atau susu.
- Pada posisi normal mesin minuman tidak ada indikator merah menyala pada salah satu indikator merah. yang menandakan Mesin minuman siap untuk dioperasikan.
- Jika ingin mengoperasikan mesin minuman ini maka kita harus menyiapkan koin logam 1000 sebanyak 5x. kita masukan satu persatu, jika sudah masuk koinnya kelima limanya maka indikator hijau yang terletak pada mesin minuman akan menyala. yang menandakan mesin minuman sudah siap untuk memberi minuman kepada kita. lalu kita ambil botol minuman yang sudah disediakan pada mesin minuman itu. lalu kita tekan push button Warna apa saja sesuai keinginan kita.  Tombol Merah = Teh,Tombol Coklat = Kopi,Tombol Putih = Susu sesuai selera.
- Secara Automatis jikasudah mengeluarkan minuman maka mesin minuman akan berhenti sendiri.

Program Trafic Light ala WAHYU ANDIKA



  


Design Trafic Light ini Saya buat pada Program PLC, Kita dapat membuat ini degan logika kita, Dari kita membayangkan bagai mana bisa lampu lalulintas bisa menyala bergantian. dalam elektronik pasti kita sudah mengetahui apa yang bisa menyebabkan lampu lalulinya bisa menyala bergantian. Yang dapat mengatur berapa lama lampu itu menyala adalah Timer. On delay Maupun Off Delay, tergantung pemakaian.
Pada umumnya kita hanya menghapal nomor dan rumusnya saja.
Misalkan,
0.00 = NO
0.01 = NC
100.00 = Kontaktor K1/K2/K3....N
Tim ( space) 001 ( space ) #050 enter. = T1
Cnt (space) 001 (space) #3 = Counter 1

Menurut saya, lebih gampang membuat rangkaian ini menggunakan PLC dibandingkan Konvensional.

Penempatan Kmponen Pada Panel Saat UKK (PLC)


Bisa dilihat Penempatan komponen komponen PLC , MCB, TOR, NC, NO, Indikator, EMG, dll.
Ini dipakai Pada saat saya dak KK ujian /UKK,

Penempatan Kmponen Pada Panel Saat UKK (KONVENSIONAL)




Bisa dilihat Penempatan komponen komponen MCB, TOR, NC, NO, Indikator, EMG, dll.
Ini dipakai Pada saat saya dak KK ujian /UKK,

Penempatan Panel Dan Rangkaian Instalasi UKK SMK ala Wahyu DKK

Gambar inilah yang saya pakai saat UKK dan Semua teman teman saya di SMK Swasta. Dengan sket Penempatan PANEL Dan Lampu Saklar Sekring dll, Pas pada saat UKK. 

Pada akhirnya Semua siswa di SMK saya LULUS 100%.
:D

Rangkaian Bolak Balik / Revice Forward menggunakan PLC wahyu :)


Bisa dilihat gambar diatas,

Gambar ini di buat di dalam Program PLC, Caranya sangat gampang sekali. Coba saja.
di ingat saja cara / Penomoran yang ada di program plcnya.

Dimanakodenya:

001 = Start/ Push Button NO
000 = Stop/ Push Button NC
100.00 = Kontaktor/K1 100.01 = Kontaktor/K2

Rangkaian Shelf Holding dengan Program PLC

Inilah Bagai mana Cara Kita Memprogram Dalam Program PLC
Rangkaian shelf Holding

Jika sudak jadi seperti yang diatas , sekarang kita langsung transfer ke Program PLC dengan cara Work Online. dengan [Kabel data]
Dimana :
001 = Start/ Push Button NO
000 = Stop/ Push Button NC
100.00 = Kontaktor/K1

LISTRIK PINTAR (PLN)


Interlock 3 Kontaktor fersi PT Wahyu Andika




Interlock 3 Kontaktor


Interlock adalah rangkaian saling mengunci.
Sebutan lain dari Shelf Holding.

Rangkaian ini menggunakan rangkaian Shelf Holding.
Komponen Yang digunakan Untuk Membuat Rangkaian Ini:

1. MCB 1P                         = 1
2. EMERGENCY               = 1
3. push button NC (Normally Close)      = 1
4. push button NO (Normaly Open)       = 3
5. Kontaktor                       = 3
6. Lampu Indikator             = 3 (Merah Kuning Hijau)

Prinsip kerja dari rangkaian diatas;

- Tegangan 220V mengalir ke MCB 1 P input, jika MCB1P di ON kan maka tegangan mengalir ke Emergency dan push button NC, Jika push button NO 1 di Tekan maka tegangan mengalir Ke Coil Kontaktor dan Menggerakan Kontak kontak bantu dan utama Kontaktor 1 otomatis Lampu indikator Merah menyala, maka kontak bantu 13 dan 14 akan mengunci karena ( Kontak NC akan berubah menjadi NO dan begitu juga sebaliknya), Kita coba tekan NO 2 & NO 3 , pasti kontaktor 2 & 3 tidak akan bekerja, karena menggunakan rangkaian interlock.
- Kita tekan tombol NC, maka rangkaian Mati, Dan kita tekan Tombol push button NO 2 maka kontaktor K2 akan Menyala dan secara otomatis lampu Kuning akan menyala, lalu kita tekan tombol push button NO 1 & NO 3 maka kontaktor 1 & 3 tidak akan Bekerja.
- Kita tekan tombol push button NC, maka rangkaian Mati, kita tekan Tombol push button NO 3 maka kontaktor K3 akan Menyala secara otomatis lampu Hijau akan menyala, lalu kita tekan tombol push button NO 1 & push button NO 2 maka kontaktor 1 & 3 tidak akan Bekerja.

- MISALNYA:: JIka terjadi beban berlebih , maka TOR akan Panas dan Bimetalnya melengkung akibat terlalu panas karena beban berlebih dan akan memutuskan arus listrik/tegangan yang mengalir, maka kontak kontak TOR (NC menjadi NO Begitu juga sebaliknya), dan terlihat pada rangkaian kontrol lampu indikator Kuning akan Menyala.

Terjadi Hal yang Fatal:

- Rangkaian dalam keadaan hidup dan terjadi suatu hal yang tidak di inginkan, maka kita dapat menekan tombol emergency, otomatis rangkaian akan mati total. Rangkaian OFF.
Jika ingin menghidupkan kembali rangkaian, maka kita tinggal putar tombol emergency searah jarum jam (Kekanan). maka rangkaian Bisa di Operasikan kembali.

ket;

NO = Normally Open ( Normalnya Terbuka )

NC = Normally Close ( Normalnya Tertutup )



Rabu, 08 Juli 2015

RANGKAIAN STAR - DELTA MENGGUNAKAN PLC ala I PUTU WAHYU ANDIKA (BINTANG SEGITIGA)

 
Ini Adalah rangkaian Kontrol dan Rangkaian utama Star - Delta menggunakan PLC. PLC adalah singkatan dari Program Logic Controler yaitu kita memprogram suatu rangkaian menggunakan logika.

menurut saya, lebih gampang membuat rangkaian menggunakan PLC di bandingkan Konvensional, karena kita dapat mendeteksi dimana kesalahan yang dapat ditimbulhan pada saat pemasangan komponen.

Dimana Komponen yang dibutuhkan untuk membuatnya yaitu:

1. MCB 1P                                            = 1
2. EMERGENCY                                  = 1
3. Push Button NC (Normally Close)      = 1
4. Push Button NO (Normaly Open)       = 1
5. Kontaktor                                           = 3
6. PLC                                                   = 1
 7. Lampu indikator                                 = 4-6 (menurut rangkaian/ kebutuhan)
8. Power Suplay                                     = 1

Rangkaian Star - Delta yang saya buat ini dapat Mensukseskan saya pada saat UKK.


 PRINSIP KERJA

Prinsip kerja dari rangkaian diatas;

Pada Posisi OFF rangkaian hanya hidup lampu merah kontrol dan Lampu indikator RST. 
MCB 3 Phasa di ON kan. Dan Lampu indikator RST menyala semua (merah, kuning, hijau).


- Jika Push Button NO di Tekan Didalam PLC sudah Kita Program Melalui Programer PLC , maka tegangan mengalir Ke Coil Kontaktor dan Menggerakan Kontak kontak bantu dan utama, Motor 3 Phasa Akan menyala dengan keadaan Bintang (K2), Ketika Posisi Bintang Lampu indikator Menyala warna Merah . Timer atau Time Delay Relay akan Menghitung selama 5 detik (Timer sudah terdapat dalam Program PLC kita tinggal mengatur saja) , jika hitungan 5 detik berlalu maka Putaran Motor akan bertambah kencang karena motor pada Posisi Delta (K3) . Dan Lampu Hijau akan menyala. Dan terjadilah rangkaian Star - Delta ( Bintang - Segitiga ).

- MISALNYA: JIka terjadi beban berlebih , maka TOR akan Panas dan Bimetalnya melengkung akibat terlalu panas karena beban berlebih dan akan memutuskan arus listrik/tegangan yang mengalir, maka kontak kontak tor (NC menjadi NO Begitu juga sebaliknya), dan terlihat pada kontrol lampu indikator Kuning akan Menyala.

- Rangkaian dalam keadaan hidup dan terjadi suatu hal yang tidak di inginkan, maka kiti dapat menekan tombol Push Button Emergency, otomatis rangkaian akan mati total. Rangkaian OFF.
Jika ingin menghidupkan kembali rangkaian, maka kita tinggal putar tombol Push Button Emergency searah jarum jam (Kekanan). maka rangkaian Bisa di Operasikan kembali.

Perbedaan Pada Konvensional dengan PLC adalah, PLC menggunakn Tegangan 12-24 V Untuk menggerakan kontak kontak pada PLC, tetapi tetap menggunakan tegangan 220 V Pada rangkaian Kontaktor, lampu. dan tegangan 380 V.




TT



I Putu Wahyu Andika
Br. Gede Anggungan, Lukluk, Mengwi, Badung, Bali.
NO 085739953939
================================================================










RANGKAIAN INTERLOCK 2 Kontaktor ALA WAHYU ANDIKA


Interlock 2 Kontaktor

Interlock adalah rangkaian saling mengunci.
Sebutan lain dari Shelf Holding.

Komponennya Antara lain:

1. MCB 1P                         = 1
2. EMERGENCY               = 1
3. NC (Normally Close)      = 1
4. NO (Normaly Open)       = 2
5. Kontaktor                       = 2

Prinsip kerja dari rangkaian diatas;

- Tegangan 220V mengalir ke MCB 1 P input, jika MCB1P di ON kan maka tegangan mengalir ke Emergency dan push button NC, Jika push button NO 1 di Tekan maka tegangan mengalir Ke Coil Kontaktor dan Menggerakan Kontak kontak bantu dan utama Kontaktor 1, maka kontak bantu 13 dan 14 K1 akan mengunci karena ( Kontak NC akan berubah menjadi NO dan begitu juga sebaliknya), Kita coba tekan push button NO 2 , pasti kontaktor 2 tidak akan bekerja, karena menggunakan rangkaian interlock. Kita tekan tombol NC, maka rangkaian Mati, Dan kita tekan Tombol push button NO 2 maka kontaktor K2 akan Bekerja, lalu kita tekan tombol push button NO 1 maka kontaktor 1 tidak Bekerja.

- MISALNYA:: JIka terjadi beban berlebih , maka TOR akan Panas dan Bimetalnya melengkung akibat terlalu panas karena beban berlebih dan akan memutuskan arus listrik/tegangan yang mengalir., maka kontak kontak tor (NC menjadi NO Begitu juga sebaliknya), dan terlihat pada kontrol lampu indikator Kuning akan Menyala.

- Rangkaian dalam keadaan hidup dan terjadi suatu hal yang tidak di inginkan, maka kita dapat menekan tombol push button Emergency, otomatis rangkaian akan mati total. Rangkaian OFF.
Jika ingin menghidupkan kembali rangkaian, maka kita tinggal putar tombol emergency searah jarum jam (Kekanan). maka rangkaian Bisa di Operasikan kembali.

ket ;

NO = Normally Open (Normalnya Terbuka)

NC = Normally Close (Normalnya Tertutup)







RANGKAIAN BINTANG SEGITIGA Konvensional





Rangkaian Star Delta yang saya buat ini dapat Mensukseskan saya pada saat UKK.

Rangkaian Kontro & Utama Star delta

Rangkaian Ini menggunakan motor 5 Hp keatas.

Rangkaian ini menggunakan rangkaian Shelf Holding/Saling Mengunci.

Komponen Yang digunakan Untuk Membuat Rangkaian Ini membutuhkan Komponen komponen antara lain :

1. MCB 1P                                            = 1
2. EMERGENCY                                  = 1
3. Push Button NC (Normally Close)      = 1
4. Push Button NO (Normaly Open)       = 1
5. Kontaktor                                           = 3
6. Motor 3 phasa 5 Hp keatas                 = 1
7. Thermal Overload Relay / TOR           = 1
8. MCB 3P                                             = 1
9. Time Delay Relay  (ON)                      = 1
10. Lampu indikator                                = 6

 PRINSIP KERJA

Prinsip kerja dari rangkaian diatas;

Pada Posisi OFF rangkaian hanya hidup lampu merah kontrol dan Lampu indikator RST. 
MCB 3 Phasa di ON kan. Dan Lampu indikator RST menyala semua.
Lampu Penanda RST Menyala.

- Tegangan 220V mengalir ke MCB 1 P input, jika MCB1P di ON kan maka tegangan mengalir ke NC TOR pada Nomor 95 - 96 lalu mengalir ke Push Button Emergency dan Push Button NC, Jika NO di Tekan maka tegangan mengalir Ke Coil Kontaktor dan Menggerakan Kontak kontak bantu dan utama, maka kontak bantu 13 dan 14 akan mengunci Motor 3 Phasa Akan menyala dengan keadaan Bintang (K2), Ketika Posisi Bintang Lampu indikator Menyala warna Merah . Timer atau Time Delay Relay akan Menghitung selama 5 detik, jika hitungan 5 detik berlalu maka Kontak Timer (8-5 NC akan berpindah ke posisi 8 - 6 NO --- NC mendadi NO / Sebaliknya), dan Putaran Motor akan bertambah kencang karena motor pada Posisi Delta (K3) . Dan Lampu Hijau akan menyala.

- MISALNYA:: JIka terjadi beban berlebih , maka TOR akan Panas dan Bimetalnya melengkung akibat terlalu panas akibat beban berlebih dan akan memutuskan arus listrik/tegangan yang mengalir., maka kontak kontak TOR (NC menjadi NO Begitu juga sebaliknya), dan terlihat pada kontrol lampu indikator Kuning akan Menyala.

- Rangkaian dalam keadaan hidup dan terjadi suatu hal yang tidak di inginkan, maka kiti dapat menekan tombol Push Button Emergency, otomatis rangkaian akan mati total. Rangkaian OFF.
Jika ingin menghidupkan kembali rangkaian, maka kita tinggal putar tombol Push Button Emergency searah jarum jam (Kekanan). maka rangkaian Bisa di Operasikan kembali.


================================================================










Kumparan Delta / Segitiga



- Pada umumnya rangakian pada motor Delta  seperti Gambar yang saya buat diatas.Bentuknya menyerupai Segitiga/Delta.

Pada Rangkaian Delta/Segitiga

- Rangkaian Delta atau sering disebut segitiga adalah rangkaian yang putarannya lebih cepat dibandingkan dengan rangkaian star ( bintang). Sepengetahuan saya motor 3 phasa yang bisa digunakan delta (segitiga ) adalah motor 7 sd n.Motor 3 HP bisa digunakan namun gulungannya bisa cepat terbakar karena tegangan yang terlalu besar.


 =========================================================







Kumparan Star / Bintang




Pada umumnya rangakian pada motor Star  seperti Gambar yang saya buat diatas. bentuknya menyerupai Bintang/Star.

Pada Rangkaian Bintang 

Rangkaian Bintang. pada umumnya bila menggunakan rangkaian bintang, kecepatan motor lebih lambat dibandingkan dengan rangkaian delta, namun sekarang tergantung jenis motornya, cobasaja lihat pada name platnya. Ada motor yng bisa digunakan bintang adalah motor 1 HP S/D 7 >



============================================================





Rangkaian Shelf Holding Panel Delta Ala Wahyu




Rangkaian Kontrol Delta
Rangkaian Ini menggunakan motor 5 Hp keatas.
Rangkaian ini menggunakan rangkaian Shelf Holding.
Komponen Yang digunakan Untuk Membuat Rangkaian Ini:

1. MCB 1P                         = 1
2. EMERGENCY               = 1
3. Push Button NC (Normally Close)      = 1
4. Push Button NO (Normaly Open)       = 1
5. Kontaktor                       = 1
6. Motor 3 phasa 5 Hp keatas = 1
7. Thermal Overload Relay / TOR = 1

Rangkaian Shelf Holding Delta

Yang membedakan adalah hanya pada jenis rangkaian pada MOTOR 3Phasa saja.
(Rangkaian ini menggunakan Rangkaian Delta)

Rangkaian Shelf Holding ini adalah rangkaian yang paling gampang dan mudah untuk dipraktekkan karena tidak terlalu rumit dan susah.

Rangkaian ini saya buat untuk melayani motor tiga phasa dengan menggunakan rangkaian utama bintang.

Prinsip kerja dari rangkaian diatas;
Pada Posisi OFF rangkaian hanya hidup lampu merah kontrol dan Lampu indikator RST. 
Lampu indikator RTS menyala, berarti menandakan RST Hidup.

- Tegangan 220V mengalir ke MCB 1 P input, jika MCB1P di ON kan maka tegangan mengalir ke NC TOR pada Nomor 95 - 96 lalu mengalir ke Push Button Emergency dan Push Button NC, Jika Push Button NO di Tekan maka tegangan mengalir Ke Coil Kontaktor dan Menggerakan Kontak kontak bantu dan utama, maka kontak bantu 13 dan 14 akan mengunci dan motor 3 phasa menyala dibarengi dengan lampu indikator hijau. otomatis lampu indikator merah kontrol akan mati karena ( Kontak NC akan berubah menjadi NO dan begitu juga sebaliknya), Jika ingin mematikan rangkaian kontrol Maka tekan Push Button NC. Otomatis Rangkaian mati.

- MISALNYA:: JIka terjadi beban berlebih , maka TOR akan Panas dan Bimetalnya melengkung akibat terlalu panas akibat beban berlebih dan akan memutuskan arus listrik/tegangan yang mengalir., maka kontak kontak tor (NC menjadi NO Begitu juga sebaliknya), dan terlihat pada kontrol lampu indikator Kuning akan Menyala.

- Rangkaian dalam keadaan hidup dan terjadi suatu hal yang tidak di inginkan, maka kiti dapat menekan tombol emergency, otomatis rangkaian akan mati total. Rangkaian OFF.
Jika ingin menghidupkan kembali rangkaian, maka kita tinggal putar tombol emergency searah jarum jam (Kekanan). maka rangkaian Bisa di Operasikan kembali.

Pada Rangkaian Delta

Rangkaian Delta atau sering disebut segitiga adalah rangkaian yang putarannya lebih cepat dibandingkan dengan rangkaian star ( bintang). Sepengetahuan saya motor 3 phasa yang bisa digunakan delta (segitiga ) adalah motor 7 sd n. Motor 3 HP bisa digunakan namun gulungannya bisa cepat terbakar karena tegangan yang terlalu besar.

Rangkaian Bintang. pada umumnya bila menggunakan rangkaian bintang, kecepatan motor lebih lambat dibandingkan dengan rangkaian delta, namun sekarang tergantung jenis motornya, cobasaja lihat pada name platnya. Ada motor yng bisa digunakan bintang adalah motor 1 HP S/D 7 >


========================================================

Rangkaian Shelf Holding Bintang Ala Wahyu



Rangkaian Shelf Holding Bintang

(Rangkaian Ini Yang membedakan hanya rangkaian utamanya yang menggunakan R. Bintang)

Rangkaian Shelf Holding ini adalah rangkaian yang paling gampang dan mudah untuk dipraktekkan karena tidak terlalu rumit dan susah.

Rangkaian ini saya buat untuk melayani motor tiga phasa dengan menggunakan rangkaian utama bintang.

Prinsip kerja dari rangkaian diatas;
Pada Posisi OFF rangkaian hanya hidup lampu merah kontrol dan Lampu indikator RST. 
Lampu indikator RTS menyala, berarti menandakan RST Hidup.

- Tegangan 220V mengalir ke MCB 1 P input, jika MCB1P di ON kan maka tegangan mengalir ke NC TOR pada Nomor 95 - 96 lalu mengalir ke Push Button Emergency dan Push Button NC, Jika Push Button NO di Tekan maka tegangan mengalir Ke Coil Kontaktor dan Menggerakan Kontak kontak bantu dan utama, maka kontak bantu 13 dan 14 akan mengunci dan motor 3 phasa menyala dibarengi dengan lampu indikator hijau. otomatis lampu indikator merah kontrol akan mati karena ( Kontak NC akan berubah menjadi NO dan begitu juga sebaliknya), Jika ingin mematikan rangkaian kontrol Maka tekan Push Button NC. Otomatis Rangkaian mati.

- MISALNYA:: JIka terjadi beban berlebih , maka TOR akan Panas dan Bimetalnya melengkung akibat terlalu panas akibat beban berlebih dan akan memutuskan arus listrik/tegangan yang mengalir., maka kontak kontak tor (NC menjadi NO Begitu juga sebaliknya), dan terlihat pada kontrol lampu indikator Kuning akan Menyala.

- Rangkaian dalam keadaan hidup dan terjadi suatu hal yang tidak di inginkan, maka kiti dapat menekan tombol emergency, otomatis rangkaian akan mati total. Rangkaian OFF.
Jika ingin menghidupkan kembali rangkaian, maka kita tinggal putar tombol emergency searah jarum jam (Kekanan). maka rangkaian Bisa di Operasikan kembali.


Pada Rangkaian Bintang 

Rangkaian Bintang. pada umumnya bila menggunakan rangkaian bintang, kecepatan motor lebih lambat dibandingkan dengan rangkaian delta, namun sekarang tergantung jenis motornya, cobasaja lihat pada name platnya.
Ada motor yng bisa digunakan bintang adalah motor 1 HP S/D 7 >

 Rangkaian Delta atau sering disebut segitiga adalah rangkaian yang putarannya lebih cepat dibandingkan dengan rangkaian star ( bintang). 
Sepengetahuan saya motor 3 phasa yang bisa digunakan delta (segitiga ) adalah motor 7 sd n.
motor 3 HP bisa digunakan namun gulungannya bisa cepat terbakar karena tegangan yang terlalu besar.
======================================================================


Rangkaiang Panel secara umum

Sedikit tidaknya sudara mengetahui apa fungsi dan mengetahui lambang lambang atau simbul simbul yang terdapat pada suatu rangkaian Panel secara umum.
===================================================================
Shelf Holding adalah suatu rangkaian panel yang menggunakan sistem pengunci, rangkaian ini biasanya di gunakan pada mesin pompa 1 phasa maupun 3 phasa, secara umum rangkaiannya seperti yang di atas ini.
Adapun komponennya antara lain:
1. MCB 1P                         = 1
2. EMERGENCY               = 1
3. Push Button NC (Normally Close)      = 1
4. Push Button NO (Normaly Open)       = 1
5. Kontaktor                       = 1

Perinsip kerja:
- MCB dalam kondisi ON, Maka kita tinggal menekan tombol Push Button NO, dan Rangkaian akan otomatis akan mengunci karena kontaktor Coil Mendapatka tegangan dan menggerakan Kontak kontak bantu maupun utama.
- Untuk mematikan (OFF) rangkaian Kita tekan tombol Push Button NC
- Bila terjadi suatu kesalahan yang fatal, maka kita dapat menekan Push Button Emergency, maka semua rangkaian kontrol akan mati.
- bila ingin untuk menghidupkan rangkaian kembali maka kita putar tombol Push Button Emergency searah jarum jam (Kekanan).

==================================================================
Gambar diatas adalah Rangkaian utama Pada motor listrik, Rangkaian Star/bintang dan Delta/segitiga. bisadilihat apa perbedaannya antara Bintang _ Delta.
===================================================================
 Rangkaian Bintang. pada umumnya bila menggunakan rangkaian bintang, kecepatan motor lebih lambat dibandingkan dengan rangkaian delta, namun sekarang tergantung jenis motornya, cobasaja lihat pada name platnya.
Ada motor yng bisa digunakan bintang adalah motor 1 HP S/D 7 >
===================================================================

 Rangkaian Delta atau sering disebut segitiga adalah rangkaian yang putarannya lebih cepat dibandingkan dengan rangkaian star ( bintang). 
Sepengetahuan saya motor 3 phasa yang bisa digunakan delta (segitiga ) adalah motor 7 sd n.
motor 3 HP bisa digunakan namun gulungannya bisa cepat terbakar karena tegangan yang terlalu besar.
====================================================================