Saya sangat senang merakit panel listrik, Merakit komponen menggunakan PLC Maupun Konvensional. Saya suka design, AutoCad maupun SketUp. Blogger untuk Design AutoCad saya : http://designautocadwahyu.blogspot.com/ silahkan untuk mengunjungi hasil karya saya. Suksma..
Kamis, 23 Juli 2015
Rabu, 22 Juli 2015
Minggu, 12 Juli 2015
Rangkaian Star delta PLC
Ini Adalah
rangkaian Kontrol dan Rangkaian utama Star - Delta menggunakan PLC. PLC
adalah singkatan dari Program Logic Controler yaitu kita memprogram
suatu rangkaian menggunakan logika.
menurut
saya, lebih gampang membuat rangkaian menggunakan PLC di bandingkan
Konvensional, karena kita dapat mendeteksi dimana kesalahan yang dapat
ditimbulhan pada saat pemasangan komponen.
Dimana Komponen yang dibutuhkan untuk membuatnya yaitu:
2. EMERGENCY = 1
3. Push Button NO (Normaly Open) = 2
4. Kontaktor = 3
5. PLC = 1
6. Lampu indikator = 3-6 (menurut rangkaian/ kebutuhan)
7. Power Suplay = 1
Rangkaian Star - Delta yang saya buat ini dapat Mensukseskan saya pada saat UKK.
PRINSIP KERJA
Prinsip kerja dari rangkaian diatas;
Pada Posisi OFF rangkaian hanya hidup lampu merah kontrol dan Lampu indikator RST.
MCB 3 Phasa di ON kan. Dan Lampu indikator RST menyala semua (merah, kuning, hijau).
-
Jika Push
Button NO 2 di Tekan Didalam PLC sudah Kita Program Melalui Programer PLC , maka tegangan mengalir Ke Coil Kontaktor dan
Menggerakan Kontak kontak bantu dan utama, Motor 3 Phasa Akan menyala dengan keadaan Bintang (K2),
Ketika Posisi Bintang Lampu indikator Menyala warna Merah . Timer atau
Time Delay Relay akan Menghitung selama 5 detik (Timer sudah terdapat dalam Program PLC kita tinggal mengatur saja) , jika hitungan 5 detik
berlalu maka Putaran Motor akan bertambah kencang karena motor pada Posisi Delta
(K3) . Dan Lampu Hijau akan menyala. Dan terjadilah rangkaian Star - Delta ( Bintang - Segitiga ). Untuk mematikan rangkaian maka tekan tombol Push Button NO 2. Maka rangkaian Kontrol dan Rangkaian Utama Akan Mati.
- MISALNYA:
JIka terjadi beban berlebih , maka TOR akan Panas dan Bimetalnya
melengkung akibat terlalu panas karena beban berlebih dan akan
memutuskan arus listrik/tegangan yang mengalir, maka kontak kontak tor
(NC menjadi NO Begitu juga sebaliknya), dan terlihat pada kontrol lampu
indikator Kuning akan Menyala.
- Rangkaian
dalam keadaan hidup dan terjadi suatu hal yang tidak di inginkan, maka
kiti dapat menekan tombol Push
Button Emergency, otomatis rangkaian akan mati total.
Rangkaian OFF.
Jika
ingin menghidupkan kembali rangkaian, maka kita tinggal putar tombol Push
Button Emergency searah jarum jam (Kekanan). maka rangkaian Bisa di Operasikan
kembali.
Perbedaan Pada Konvensional dengan PLC adalah, PLC menggunakn Tegangan 12-24 V Untuk menggerakan kontak kontak pada PLC, tetapi tetap menggunakan tegangan 220 V Pada rangkaian Kontaktor, lampu. dan tegangan 380 V pada Motor Listrik.
TT
I Putu Wahyu Andika
Br. Gede Anggungan, Lukluk, Mengwi, Badung, Bali.
NO 085739953939
================================================================
Rangkaian untuk Gudang 3 kamar dengan lampu menyala sesuai letak saklar.
Komponennya adalah:
1.Lampu = 3
2.Saklar Tunggal = 1
3.Saklar Tukar = 2
4.Fiting Lampu = 3
5.Box Saklar = 3
Prinsip Kerja:
Jika S1 di tekan maka lampu L1 akan menyala L2 & L3 mati, Lalu kita tekan S2 (saklar tukar) Maka Lampu L1 akan mati dan Lampu L2 akan menyala, Lampu L3 mati. Kita tekan Saklar S3 (saklat tukar) Maka Lampu L3 Menyala, dan Lampu L1 & L2 mati.
Jumat, 10 Juli 2015
Sketsa Mesin Minuman Di SketUP
Inilah Sket Mesin Minuman yang saya Buat di SKETUP, salah satu Program sketsa.
Apa itu SketUP???
Menurt saya Program SketUp ini adalah Program khusus design. Kita dapat membuat design Rumah, Mobil, pokoknya Apa pun bisa sesuai dengan kemampuan kita. Bagus atau tidaknya tetapi design yang kita buat tetap buatan kita sendiri untuk menambah bakat kita.
Design ini saya buat saat mencari nilai Persentasi apa yang mau dijadikan praktek saat SMK di SMK swasta. Saya dan Teman teman Klompok saya mempunyai Ide untuk Membuat mesin minuman automatis. Mesin Minuman ini agar dapat beroperasi maka kita menggunakan uang 1000 sebanyak 5x
Mesin minuman ini memiliki 3 tiga jenis minuman, diantaranya ;
Tombol Merah = Teh
Tombol Coklat = Kopi
Tombol Putih = Susu
Prinsip Kerja dari Mesin Minuman yang diatas;
- Jika Mesin minuman ini Minuman didalamnya sudah Mau habis maka Indikator warna Merah akan menyala yang menandakan mesin minuman mulai kehabisan stok minuman pada masing masing indikator teh, kopi, atau susu.
- Pada posisi normal mesin minuman tidak ada indikator merah menyala pada salah satu indikator merah. yang menandakan Mesin minuman siap untuk dioperasikan.
- Jika ingin mengoperasikan mesin minuman ini maka kita harus menyiapkan koin logam 1000 sebanyak 5x. kita masukan satu persatu, jika sudah masuk koinnya kelima limanya maka indikator hijau yang terletak pada mesin minuman akan menyala. yang menandakan mesin minuman sudah siap untuk memberi minuman kepada kita. lalu kita ambil botol minuman yang sudah disediakan pada mesin minuman itu. lalu kita tekan push button Warna apa saja sesuai keinginan kita. Tombol Merah = Teh,Tombol Coklat = Kopi,Tombol Putih = Susu sesuai selera.
- Secara Automatis jikasudah mengeluarkan minuman maka mesin minuman akan berhenti sendiri.
Mesin Muniman Menggunakan PLC fersi WAHYU DKK
Inilah Sketsa Mesin MInuman Buatan Saya DKK
Inilah Sket Mesin Minuman yang saya Buat di SKETUP, salah satu Program sketsa.
Untuk Membuat rangkaian diatas membutuhkan Komponen komponen antara lain:
1. PLC = 1
2. PS (Power Supply) = 1
3. Relay 220 V = 3
4. Mesin Pompa khusus = 3
5. Lampu Indikator = 4
6. Push Button NO = 3
7. Sensor Logam = 1
8. Sensor Penanda Air = 3
Design ini saya buat saat mencari nilai Persentasi apa yang mau dijadikan praktek saat SMK di SMK swasta. Saya dan Teman teman Klompok saya mempunyai Ide untuk Membuat mesin minuman automatis. Mesin Minuman ini agar dapat beroperasi maka kita menggunakan uang 1000 sebanyak 5x
Mesin minuman ini memiliki 3 tiga jenis minuman, diantaranya ;
Tombol Merah = Teh
Tombol Coklat = Kopi
Tombol Putih = Susu
Prinsip Kerja dari Mesin Minuman yang diatas;
- Jika Mesin minuman ini Minuman didalamnya sudah Mau habis maka Indikator warna Merah akan menyala yang menandakan mesin minuman mulai kehabisan stok minuman pada masing masing indikator teh, kopi, atau susu.
- Pada posisi normal mesin minuman tidak ada indikator merah menyala pada salah satu indikator merah. yang menandakan Mesin minuman siap untuk dioperasikan.
- Jika ingin mengoperasikan mesin minuman ini maka kita harus menyiapkan koin logam 1000 sebanyak 5x. kita masukan satu persatu, jika sudah masuk koinnya kelima limanya maka indikator hijau yang terletak pada mesin minuman akan menyala. yang menandakan mesin minuman sudah siap untuk memberi minuman kepada kita. lalu kita ambil botol minuman yang sudah disediakan pada mesin minuman itu. lalu kita tekan push button Warna apa saja sesuai keinginan kita. Tombol Merah = Teh,Tombol Coklat = Kopi,Tombol Putih = Susu sesuai selera.
- Secara Automatis jikasudah mengeluarkan minuman maka mesin minuman akan berhenti sendiri.
Program Trafic Light ala WAHYU ANDIKA
Design Trafic Light ini Saya buat pada Program PLC, Kita dapat membuat ini degan logika kita, Dari kita membayangkan bagai mana bisa lampu lalulintas bisa menyala bergantian. dalam elektronik pasti kita sudah mengetahui apa yang bisa menyebabkan lampu lalulinya bisa menyala bergantian. Yang dapat mengatur berapa lama lampu itu menyala adalah Timer. On delay Maupun Off Delay, tergantung pemakaian.
Pada umumnya kita hanya menghapal nomor dan rumusnya saja.
Misalkan,
0.00 = NO
0.01 = NC
100.00 = Kontaktor K1/K2/K3....N
Tim ( space) 001 ( space ) #050 enter. = T1
Cnt (space) 001 (space) #3 = Counter 1
Menurut saya, lebih gampang membuat rangkaian ini menggunakan PLC dibandingkan Konvensional.
Interlock 3 Kontaktor fersi PT Wahyu Andika
Interlock 3 Kontaktor
Interlock adalah rangkaian saling mengunci.
Sebutan lain dari Shelf Holding.
Komponen Yang digunakan Untuk Membuat Rangkaian Ini:
1. MCB 1P = 1
2. EMERGENCY = 1
3. push button NC (Normally Close) = 1
4. push button NO (Normaly Open) = 3
5. Kontaktor = 3
6. Lampu Indikator = 3 (Merah Kuning Hijau)
Prinsip kerja dari rangkaian diatas;
-
Tegangan
220V mengalir ke MCB 1 P input, jika MCB1P di ON kan maka tegangan
mengalir ke Emergency dan push button NC,
Jika push button NO 1 di Tekan maka tegangan mengalir Ke Coil Kontaktor dan
Menggerakan Kontak kontak bantu dan utama Kontaktor 1 otomatis Lampu indikator Merah menyala, maka kontak bantu
13 dan 14
akan mengunci karena ( Kontak
NC akan berubah menjadi NO dan begitu juga sebaliknya), Kita coba tekan
NO 2 & NO 3 , pasti kontaktor 2 & 3 tidak akan bekerja, karena menggunakan
rangkaian interlock.
- Kita tekan tombol NC, maka rangkaian Mati, Dan kita
tekan Tombol push button NO 2 maka kontaktor K2 akan Menyala dan secara otomatis lampu Kuning akan menyala, lalu kita tekan tombol push button NO 1 & NO 3 maka kontaktor 1 & 3 tidak akan Bekerja.
- Kita tekan tombol push button NC, maka rangkaian Mati, kita
tekan Tombol push button NO 3 maka kontaktor K3 akan Menyala secara otomatis lampu Hijau akan menyala, lalu kita tekan
tombol push button NO 1 & push button NO 2 maka kontaktor 1 & 3 tidak akan Bekerja.
- MISALNYA::
JIka terjadi beban berlebih , maka TOR akan Panas dan Bimetalnya
melengkung akibat terlalu panas karena beban berlebih dan akan
memutuskan arus listrik/tegangan yang mengalir, maka kontak kontak TOR
(NC menjadi NO Begitu juga sebaliknya), dan terlihat pada rangkaian kontrol lampu
indikator Kuning akan Menyala.
Terjadi Hal yang Fatal:
- Rangkaian
dalam keadaan hidup dan terjadi suatu hal yang tidak di inginkan, maka
kita dapat menekan tombol emergency, otomatis rangkaian akan mati total.
Rangkaian OFF.
Jika
ingin menghidupkan kembali rangkaian, maka kita tinggal putar tombol
emergency searah jarum jam (Kekanan). maka rangkaian Bisa di Operasikan
kembali.
ket;
NO = Normally Open ( Normalnya Terbuka )
NC = Normally Close ( Normalnya Tertutup )
Rabu, 08 Juli 2015
RANGKAIAN STAR - DELTA MENGGUNAKAN PLC ala I PUTU WAHYU ANDIKA (BINTANG SEGITIGA)
Ini Adalah rangkaian Kontrol dan Rangkaian utama Star - Delta menggunakan PLC. PLC adalah singkatan dari Program Logic Controler yaitu kita memprogram suatu rangkaian menggunakan logika.
menurut saya, lebih gampang membuat rangkaian menggunakan PLC di bandingkan Konvensional, karena kita dapat mendeteksi dimana kesalahan yang dapat ditimbulhan pada saat pemasangan komponen.
Dimana Komponen yang dibutuhkan untuk membuatnya yaitu:
2. EMERGENCY = 1
3. Push Button NC (Normally Close) = 1
4. Push Button NO (Normaly Open) = 1
5. Kontaktor = 3
6. PLC = 1
7. Lampu indikator = 4-6 (menurut rangkaian/ kebutuhan)
8. Power Suplay = 1
Rangkaian Star - Delta yang saya buat ini dapat Mensukseskan saya pada saat UKK.
PRINSIP KERJA
Prinsip kerja dari rangkaian diatas;
Pada Posisi OFF rangkaian hanya hidup lampu merah kontrol dan Lampu indikator RST.
MCB 3 Phasa di ON kan. Dan Lampu indikator RST menyala semua (merah, kuning, hijau).
-
Jika Push
Button NO di Tekan Didalam PLC sudah Kita Program Melalui Programer PLC , maka tegangan mengalir Ke Coil Kontaktor dan
Menggerakan Kontak kontak bantu dan utama, Motor 3 Phasa Akan menyala dengan keadaan Bintang (K2),
Ketika Posisi Bintang Lampu indikator Menyala warna Merah . Timer atau
Time Delay Relay akan Menghitung selama 5 detik (Timer sudah terdapat dalam Program PLC kita tinggal mengatur saja) , jika hitungan 5 detik
berlalu maka Putaran Motor akan bertambah kencang karena motor pada Posisi Delta
(K3) . Dan Lampu Hijau akan menyala. Dan terjadilah rangkaian Star - Delta ( Bintang - Segitiga ).
- MISALNYA:
JIka terjadi beban berlebih , maka TOR akan Panas dan Bimetalnya
melengkung akibat terlalu panas karena beban berlebih dan akan
memutuskan arus listrik/tegangan yang mengalir, maka kontak kontak tor
(NC menjadi NO Begitu juga sebaliknya), dan terlihat pada kontrol lampu
indikator Kuning akan Menyala.
- Rangkaian
dalam keadaan hidup dan terjadi suatu hal yang tidak di inginkan, maka
kiti dapat menekan tombol Push
Button Emergency, otomatis rangkaian akan mati total.
Rangkaian OFF.
Jika
ingin menghidupkan kembali rangkaian, maka kita tinggal putar tombol Push
Button Emergency searah jarum jam (Kekanan). maka rangkaian Bisa di Operasikan
kembali.
Perbedaan Pada Konvensional dengan PLC adalah, PLC menggunakn Tegangan 12-24 V Untuk menggerakan kontak kontak pada PLC, tetapi tetap menggunakan tegangan 220 V Pada rangkaian Kontaktor, lampu. dan tegangan 380 V.
TT
I Putu Wahyu Andika
Br. Gede Anggungan, Lukluk, Mengwi, Badung, Bali.
NO 085739953939
================================================================
RANGKAIAN INTERLOCK 2 Kontaktor ALA WAHYU ANDIKA
Interlock 2 Kontaktor
Interlock adalah rangkaian saling mengunci.
Sebutan lain dari Shelf Holding.
Komponennya Antara lain:
1. MCB 1P = 1
2. EMERGENCY = 1
3. NC (Normally Close) = 1
4. NO (Normaly Open) = 2
5. Kontaktor = 2
Prinsip kerja dari rangkaian diatas;
- Tegangan
220V mengalir ke MCB 1 P input, jika MCB1P di ON kan maka tegangan
mengalir ke Emergency dan push button NC,
Jika push button NO 1 di Tekan maka tegangan mengalir Ke Coil Kontaktor dan
Menggerakan Kontak kontak bantu dan utama Kontaktor 1, maka kontak bantu 13 dan 14 K1
akan mengunci karena ( Kontak
NC akan berubah menjadi NO dan begitu juga sebaliknya), Kita coba tekan push button NO 2 , pasti kontaktor 2 tidak akan bekerja, karena menggunakan rangkaian interlock. Kita tekan tombol NC, maka rangkaian Mati, Dan kita tekan Tombol push button NO 2 maka kontaktor K2 akan Bekerja, lalu kita tekan tombol push button NO 1 maka kontaktor 1 tidak Bekerja.
- MISALNYA::
JIka terjadi beban berlebih , maka TOR akan Panas dan Bimetalnya
melengkung akibat terlalu panas karena beban berlebih dan akan
memutuskan arus listrik/tegangan yang mengalir., maka kontak kontak tor
(NC menjadi NO Begitu juga sebaliknya), dan terlihat pada kontrol lampu
indikator Kuning akan Menyala.
- Rangkaian
dalam keadaan hidup dan terjadi suatu hal yang tidak di inginkan, maka
kita dapat menekan tombol push button Emergency, otomatis rangkaian akan mati total.
Rangkaian OFF.
Jika
ingin menghidupkan kembali rangkaian, maka kita tinggal putar tombol
emergency searah jarum jam (Kekanan). maka rangkaian Bisa di Operasikan
kembali.
ket ;
NO = Normally Open (Normalnya Terbuka)
NC = Normally Close (Normalnya Tertutup)
RANGKAIAN BINTANG SEGITIGA Konvensional
Rangkaian Star Delta yang saya buat ini dapat Mensukseskan saya pada saat UKK.
Rangkaian Kontro & Utama Star delta
Rangkaian Ini menggunakan motor 5 Hp keatas.
Rangkaian ini menggunakan rangkaian Shelf Holding/Saling Mengunci.
Komponen Yang digunakan Untuk Membuat Rangkaian Ini membutuhkan Komponen komponen antara lain :
1. MCB 1P = 1
2. EMERGENCY = 1
3. Push Button NC (Normally Close) = 1
4. Push Button NO (Normaly Open) = 1
5. Kontaktor = 3
6. Motor 3 phasa 5 Hp keatas = 1
7. Thermal Overload Relay / TOR = 1
8. MCB 3P = 1
9. Time Delay Relay (ON) = 1
10. Lampu indikator = 6
PRINSIP KERJA
Prinsip kerja dari rangkaian diatas;
Pada Posisi OFF rangkaian hanya hidup lampu merah kontrol dan Lampu indikator RST.
MCB 3 Phasa di ON kan. Dan Lampu indikator RST menyala semua.
Lampu Penanda RST Menyala.
- Tegangan
220V mengalir ke MCB 1 P input, jika MCB1P di ON kan maka tegangan
mengalir ke NC TOR pada Nomor 95 - 96 lalu mengalir ke Push
Button Emergency dan Push
Button NC,
Jika NO di Tekan maka tegangan mengalir Ke Coil Kontaktor dan
Menggerakan Kontak kontak bantu dan utama, maka kontak bantu 13 dan 14
akan mengunci Motor 3 Phasa Akan menyala dengan keadaan Bintang (K2), Ketika Posisi Bintang Lampu indikator Menyala warna Merah . Timer atau Time Delay Relay akan Menghitung selama 5 detik, jika hitungan 5 detik berlalu maka Kontak Timer (8-5 NC akan berpindah ke posisi 8 - 6 NO --- NC mendadi NO / Sebaliknya), dan Putaran Motor akan bertambah kencang karena motor pada Posisi Delta (K3) . Dan Lampu Hijau akan menyala.
- MISALNYA::
JIka terjadi beban berlebih , maka TOR akan Panas dan Bimetalnya
melengkung akibat terlalu panas akibat beban berlebih dan akan
memutuskan arus listrik/tegangan yang mengalir., maka kontak kontak TOR
(NC menjadi NO Begitu juga sebaliknya), dan terlihat pada kontrol lampu
indikator Kuning akan Menyala.
- Rangkaian
dalam keadaan hidup dan terjadi suatu hal yang tidak di inginkan, maka
kiti dapat menekan tombol Push
Button Emergency, otomatis rangkaian akan mati total.
Rangkaian OFF.
Jika
ingin menghidupkan kembali rangkaian, maka kita tinggal putar tombol Push
Button Emergency searah jarum jam (Kekanan). maka rangkaian Bisa di Operasikan
kembali.
================================================================
Kumparan Delta / Segitiga
- Pada umumnya rangakian pada motor Delta seperti Gambar yang saya buat diatas.Bentuknya menyerupai Segitiga/Delta.
Pada Rangkaian Delta/Segitiga
- Rangkaian
Delta atau sering disebut segitiga adalah rangkaian yang putarannya
lebih cepat dibandingkan dengan rangkaian star ( bintang). Sepengetahuan
saya motor 3 phasa yang bisa digunakan delta (segitiga ) adalah motor 7
sd n.Motor 3 HP bisa digunakan namun gulungannya bisa cepat terbakar
karena tegangan yang terlalu besar.
=========================================================
Kumparan Star / Bintang
Pada umumnya rangakian pada motor Star seperti Gambar yang saya buat diatas. bentuknya menyerupai Bintang/Star.
Pada Rangkaian Bintang
Rangkaian Bintang. pada umumnya bila menggunakan rangkaian bintang,
kecepatan motor lebih lambat dibandingkan dengan rangkaian delta, namun
sekarang tergantung jenis motornya, cobasaja lihat pada name platnya. Ada motor yng bisa digunakan bintang adalah motor 1 HP S/D 7 >
============================================================
Rangkaian Shelf Holding Panel Delta Ala Wahyu
Rangkaian Ini menggunakan motor 5 Hp keatas.
Rangkaian ini menggunakan rangkaian Shelf Holding.
Komponen Yang digunakan Untuk Membuat Rangkaian Ini:
1. MCB 1P = 1
2. EMERGENCY = 1
3. Push Button NC (Normally Close) = 1
4. Push Button NO (Normaly Open) = 1
5. Kontaktor = 1
6. Motor 3 phasa 5 Hp keatas = 1
7. Thermal Overload Relay / TOR = 1
Rangkaian Shelf Holding Delta
Yang membedakan adalah hanya pada jenis rangkaian pada MOTOR 3Phasa saja.
(Rangkaian ini menggunakan Rangkaian Delta)
Rangkaian
Shelf Holding ini adalah rangkaian yang paling gampang dan mudah untuk
dipraktekkan karena tidak terlalu rumit dan susah.
Rangkaian ini saya buat untuk melayani motor tiga phasa dengan menggunakan rangkaian utama bintang.
Prinsip kerja dari rangkaian diatas;
Pada Posisi OFF rangkaian hanya hidup lampu merah kontrol dan Lampu indikator RST.
Lampu indikator RTS menyala, berarti menandakan RST Hidup.
-
Tegangan 220V mengalir ke MCB 1 P input, jika MCB1P di ON kan maka
tegangan mengalir ke NC TOR pada Nomor 95 - 96 lalu mengalir ke Push
Button Emergency dan Push Button NC, Jika Push Button NO di Tekan maka
tegangan mengalir Ke Coil Kontaktor dan Menggerakan Kontak kontak bantu
dan utama, maka kontak bantu 13 dan 14 akan mengunci dan motor 3 phasa
menyala dibarengi dengan lampu indikator hijau. otomatis lampu indikator
merah kontrol akan mati karena ( Kontak NC akan berubah menjadi NO dan
begitu juga sebaliknya), Jika ingin mematikan rangkaian kontrol Maka
tekan Push Button NC. Otomatis Rangkaian mati.
-
MISALNYA:: JIka terjadi beban berlebih , maka TOR akan Panas dan
Bimetalnya melengkung akibat terlalu panas akibat beban berlebih dan
akan memutuskan arus listrik/tegangan yang mengalir., maka kontak kontak
tor (NC menjadi NO Begitu juga sebaliknya), dan terlihat pada kontrol
lampu indikator Kuning akan Menyala.
-
Rangkaian dalam keadaan hidup dan terjadi suatu hal yang tidak di
inginkan, maka kiti dapat menekan tombol emergency, otomatis rangkaian
akan mati total. Rangkaian OFF.
Jika
ingin menghidupkan kembali rangkaian, maka kita tinggal putar tombol
emergency searah jarum jam (Kekanan). maka rangkaian Bisa di Operasikan
kembali.
Pada Rangkaian Delta
Rangkaian
Delta atau sering disebut segitiga adalah rangkaian yang putarannya
lebih cepat dibandingkan dengan rangkaian star ( bintang). Sepengetahuan saya motor 3 phasa yang bisa digunakan delta (segitiga ) adalah motor 7 sd n. Motor 3 HP bisa digunakan namun gulungannya bisa cepat terbakar karena tegangan yang terlalu besar.
Rangkaian Bintang. pada umumnya bila menggunakan rangkaian bintang,
kecepatan motor lebih lambat dibandingkan dengan rangkaian delta, namun
sekarang tergantung jenis motornya, cobasaja lihat pada name platnya. Ada motor yng bisa digunakan bintang adalah motor 1 HP S/D 7 >
========================================================
Rangkaian Shelf Holding Bintang Ala Wahyu
Rangkaian Shelf Holding Bintang
(Rangkaian Ini Yang membedakan hanya rangkaian utamanya yang menggunakan R. Bintang)
Rangkaian Shelf Holding ini adalah rangkaian yang paling gampang dan mudah untuk dipraktekkan karena tidak terlalu rumit dan susah.
Rangkaian ini saya buat untuk melayani motor tiga phasa dengan menggunakan rangkaian utama bintang.
Prinsip kerja dari rangkaian diatas;
Pada Posisi OFF rangkaian hanya hidup lampu merah kontrol dan Lampu indikator RST.
Lampu indikator RTS menyala, berarti menandakan RST Hidup.
- Tegangan 220V mengalir ke MCB 1 P input, jika MCB1P di ON kan maka tegangan mengalir ke NC TOR pada Nomor 95 - 96 lalu mengalir ke Push Button Emergency dan Push Button NC, Jika Push Button NO di Tekan maka tegangan mengalir Ke Coil Kontaktor dan Menggerakan Kontak kontak bantu dan utama, maka kontak bantu 13 dan 14 akan mengunci dan motor 3 phasa menyala dibarengi dengan lampu indikator hijau. otomatis lampu indikator merah kontrol akan mati karena ( Kontak NC akan berubah menjadi NO dan begitu juga sebaliknya), Jika ingin mematikan rangkaian kontrol Maka tekan Push Button NC. Otomatis Rangkaian mati.
- MISALNYA:: JIka terjadi beban berlebih , maka TOR akan Panas dan Bimetalnya melengkung akibat terlalu panas akibat beban berlebih dan akan memutuskan arus listrik/tegangan yang mengalir., maka kontak kontak tor (NC menjadi NO Begitu juga sebaliknya), dan terlihat pada kontrol lampu indikator Kuning akan Menyala.
- Rangkaian dalam keadaan hidup dan terjadi suatu hal yang tidak di inginkan, maka kiti dapat menekan tombol emergency, otomatis rangkaian akan mati total. Rangkaian OFF.
Jika ingin menghidupkan kembali rangkaian, maka kita tinggal putar tombol emergency searah jarum jam (Kekanan). maka rangkaian Bisa di Operasikan kembali.
Pada Rangkaian Bintang
Rangkaian Bintang. pada umumnya bila menggunakan rangkaian bintang,
kecepatan motor lebih lambat dibandingkan dengan rangkaian delta, namun
sekarang tergantung jenis motornya, cobasaja lihat pada name platnya.
Ada motor yng bisa digunakan bintang adalah motor 1 HP S/D 7 >
Rangkaian
Delta atau sering disebut segitiga adalah rangkaian yang putarannya
lebih cepat dibandingkan dengan rangkaian star ( bintang).
Sepengetahuan saya motor 3 phasa yang bisa digunakan delta (segitiga ) adalah motor 7 sd n.
motor 3 HP bisa digunakan namun gulungannya bisa cepat terbakar karena tegangan yang terlalu besar.
======================================================================
Rangkaiang Panel secara umum
Sedikit tidaknya sudara mengetahui apa fungsi dan mengetahui lambang lambang atau simbul simbul yang terdapat pada suatu rangkaian Panel secara umum.
===================================================================
Shelf Holding adalah suatu rangkaian panel yang menggunakan sistem pengunci, rangkaian ini biasanya di gunakan pada mesin pompa 1 phasa maupun 3 phasa, secara umum rangkaiannya seperti yang di atas ini.
Adapun komponennya antara lain:
1. MCB 1P = 1
2. EMERGENCY = 1
3. Push Button NC (Normally Close) = 1
4. Push Button NO (Normaly Open) = 1
5. Kontaktor = 1
Perinsip kerja:
- MCB dalam kondisi ON, Maka kita tinggal menekan tombol Push Button NO, dan Rangkaian akan otomatis akan mengunci karena kontaktor Coil Mendapatka tegangan dan menggerakan Kontak kontak bantu maupun utama.
- Untuk mematikan (OFF) rangkaian Kita tekan tombol Push Button NC
- Bila terjadi suatu kesalahan yang fatal, maka kita dapat menekan Push Button Emergency, maka semua rangkaian kontrol akan mati.
- bila ingin untuk menghidupkan rangkaian kembali maka kita putar tombol Push Button Emergency searah jarum jam (Kekanan).
==================================================================
Gambar diatas adalah Rangkaian utama Pada motor listrik, Rangkaian Star/bintang dan Delta/segitiga. bisadilihat apa perbedaannya antara Bintang _ Delta.
===================================================================
Rangkaian Bintang. pada umumnya bila menggunakan rangkaian bintang, kecepatan motor lebih lambat dibandingkan dengan rangkaian delta, namun sekarang tergantung jenis motornya, cobasaja lihat pada name platnya.
Ada motor yng bisa digunakan bintang adalah motor 1 HP S/D 7 >
===================================================================
===================================================================
Shelf Holding adalah suatu rangkaian panel yang menggunakan sistem pengunci, rangkaian ini biasanya di gunakan pada mesin pompa 1 phasa maupun 3 phasa, secara umum rangkaiannya seperti yang di atas ini.
Adapun komponennya antara lain:
1. MCB 1P = 1
2. EMERGENCY = 1
3. Push Button NC (Normally Close) = 1
4. Push Button NO (Normaly Open) = 1
5. Kontaktor = 1
Perinsip kerja:
- MCB dalam kondisi ON, Maka kita tinggal menekan tombol Push Button NO, dan Rangkaian akan otomatis akan mengunci karena kontaktor Coil Mendapatka tegangan dan menggerakan Kontak kontak bantu maupun utama.
- Untuk mematikan (OFF) rangkaian Kita tekan tombol Push Button NC
- Bila terjadi suatu kesalahan yang fatal, maka kita dapat menekan Push Button Emergency, maka semua rangkaian kontrol akan mati.
- bila ingin untuk menghidupkan rangkaian kembali maka kita putar tombol Push Button Emergency searah jarum jam (Kekanan).
==================================================================
Gambar diatas adalah Rangkaian utama Pada motor listrik, Rangkaian Star/bintang dan Delta/segitiga. bisadilihat apa perbedaannya antara Bintang _ Delta.
===================================================================
Rangkaian Bintang. pada umumnya bila menggunakan rangkaian bintang, kecepatan motor lebih lambat dibandingkan dengan rangkaian delta, namun sekarang tergantung jenis motornya, cobasaja lihat pada name platnya.
Ada motor yng bisa digunakan bintang adalah motor 1 HP S/D 7 >
===================================================================
Rangkaian Delta atau sering disebut segitiga adalah rangkaian yang putarannya lebih cepat dibandingkan dengan rangkaian star ( bintang).
Sepengetahuan saya motor 3 phasa yang bisa digunakan delta (segitiga ) adalah motor 7 sd n.
motor 3 HP bisa digunakan namun gulungannya bisa cepat terbakar karena tegangan yang terlalu besar.
====================================================================
Langganan:
Postingan (Atom)